Posted on

Berkat Teknologi Nelayan Miskin Dapat Dipermudah

Suka duka datang menghampiri keluarga pak Amir, rasa syukur yang sedang pak Amir rasakan dikarenakan anak perempuan tercintanya telah sembuh dari penyakit demam berdarah yang berbahaya, tiada henti-hentinya ia mengucap syukur alhamdulillah kepada tuhan yang maha kuasa dan pihak-pihak yang membantu ia selama berada dalam kesulitan.

Saat ini pak Amir dan istrinya bersiap-siap membereskan tempat tidur putrinya yang berada di ruangan kelas 3 rumah sakit tersebut. Sambil menunggu dokter datang untuk memeriksa putrinya lagi, bu Imas sesekali membelai rambut putri kesayangannya, “alhamdulillah kamu sudah sehat nak, ibu sama bapak khawatir banget, jangan sakit lagi ya nak, sehat terus, ibu sama bapak sayang banget sama kamu” ujar bu Imas kepada anak perempuannya itu.

“bu, ayo pulang, putri udah ga betah di rumah sakit, putri mau pulang ke rumah juga” ujar putri kepada ibunya untuk segera pulang kerumah. tetapi ibunya menjawab bahwa saat ini ia harus diperiksa oleh dokter sebelum pulang, dan harus menunggu beberapa saat lagi, “sabar ya sayang, dokternya belum datang, kalau sudah datang nanti kita langsung pulang” ujar sang ibu dengan suara lembut penuh dengan kasih sayang.

Saat itu, pak muhidin keluar sebentar dan kembali membelikan buah kesukaan putrinya agar putrinya tersebut senang, “nih bapak bawain buah jeruk, kamu makan ya, biar cepet sehat” ujar pak Amir sambil memandang wajah putri tercintanya.

Hampir 1 jam sudah berlalu, dokter akhirnya tiba di ruangan Putri berada, sambil menyapa keluarga pak Amir, dokter langsung mengeluarkan alat-alat pemeriksaan dan memeriksa kondisi tubuh Putri. “Selamat siang pak bu, hallo Putri, sudah sembuh ya? mau buru-buru pulang? coba sini dokter periksa dulu ya”. ujar sang dokter sambil tersenyum manis kepada keluarga pak Amir.

Ketika sang dokter memeriksa kondisi Putri, Putri pun bertanya kepada dokter tersebut, “aku sudah sembuh kan pak dokter? putri bisa pulang sekarang kan ya?” tanya putri sambil tersenyum.

“Sudah, sekarang putri sudah sehat, selamat ya. jaga kesehatannya jangan sampai sakit lagi ya Putri.” ujar sang dokter dengan nada yang lembut kepada Putri.

Putri pun tersenyum dan tertawa lebar karena kabar bahagia itu, tetapi ada satu pesan yang disampaikan kepada pak Amir dan bu Imas, “pak, bu, untuk beberapa bulan kedepan, putri harus tetap rawat jalan ya, check up setiap 2 minggu sekali, agar kondisinya tetap terpantau” ujar dokter.

“berarti saya dan anak perempuan saya harus kerumah sakit setiap 2 minggu sekali dokter?” tanya pak Amir kepada sang dokter.

pak dokter pun menjawab “iya pak, karena harus tetap dikontrol, agar bisa sembuh total. Untuk pendaftaran, kebetulan rumah sakit kami menggunakan sistem canggih AELL berbasis Blockchain, jadi bapak tidak perlu mengantri langsung di tempat untuk mendaftarkan putri, selain itu sistem AELL kami juga memiliki E-Medical Record, jadi jika bapak ingin mengetahui perkembangan kondisi anak bapak, bapak bisa langsung melihatnya dari rumah melalui sistem kami, jadi tidak perlu bolak-balik kerumah sakit untuk meminta hasil pemeriksaan” jawab sang dokter dengan jelas sambil memberikan beberapa informasi penting mengenai AELL.

Pak Amir dan bu Imas pun senang, karena rumah sakit yang mereka pilih untuk pengobatan putrinya sangatlah canggih, menggunakan sistem yang sangat bermanfaat bagi mereka, sebelum dokter meninggalkan ruangan tersebut, keluarga pak Amir tidak lupa untuk berterima kasih, dan setelah itu langsung bergegas membereskan barang-barang bawaannya untuk pulang kerumah.

Satu bulan telah berlalu, kondisi keluarga pak Amir makin membaik, pak Amir pun sudah mulai melakukan pekerjaannya sebagai seorang Nelayan, ia pergi mencari ikan di lautan mulai dari sore hari dan kembali pada saat matahari terbit. Suatu hari ketika pak Amir sedang mencoba untuk menawarkan tangkapan laut nya kepada seorang tengkulak di pasar ikan, pak Amir bertemu dengan pak Pandu kawan SD pak Amir. Mau tahu cerita lebih lengkapnya? yuk baca disini https://www.ssc.co.id/