Posted on

Nelayan Teripang

Adit, Gilang dan Sarah yang sedang berlibur di Maluku, mereka dibuat terkagum dengan keindahan pantai-pantai dan wisata alam di Maluku yang masih sangat indah dan alami. 

Liburannya mereka kali ini ditemani oleh tante Sri, tantenya Sarah yang sudah tinggal di Maluku sejak lama mengikuti suaminya dinas. Liburan mereka tidak merasa risih meskipun ditemani oleh tante nya Sarah, karena tante Sri yang masih berjiwa muda dan sangat asik untuk diajak berbicara dan jalan-jalan. 

Tante Sri bahkan banyak mengajak mereka ke lokasi-lokasi yang terpencil yang memang jarang dikunjungi wisatawan luar. Selain lokasi wisata mereka juga diajak mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah dan wisata kuliner Maluku. Banyak hal yang mereka pelajari dari perjalanan mereka kali ini ke Maluku. Salah satunya adalah hewan laut yang memiliki banyak manfaat bernama Teripang. Jarang sekali mereka mendengar jenis hewan laut satu ini apalagi melihatnya secara langsung. Memang terlihat menjijikan namun rasanya cukup nikmat dan yang lebih utama adalah kandungan gizi Teripang yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. 

Tante Sri adalah salah satu konsumen setia Teripang, ia selalu memesan Teripang langsung ke nelayan. Kebetulan sekali Adit, Gilang dan Sarah juga diajak ikut mengunjungi nelayan Teripang. Disana mereka bertemu dengan beberapa nelayan Teripang, sambil menunggu tante Sri membeli ikan dan Teripang, Adit, Gilang dan Sarah banyak berbicara dengan para nelayan disana. Adit yang penasaran dengan alasan harga Teripang yang mahal menanyakan kepada salah satu nelayan disana, ternyata harga Teripang yang mahal dikarenakan jumlah nelayan Teripang yang sangat sedikit, karena jumlah pembeli yang sedikit banyak nelayan yang menyerah untuk mencari Teripang, karena rintangan dalam menangkap Teripang cukup sulit, mereka harus menyelam ke dasar laut untuk mencari teripang-teripang tersebut. 

Ternyata yang banyak membeli teripang-teripang mereka adalah orang-orang kaya yang memang paham betul dengan khasiat teripang ini bagi kesehatan mereka, dan juga beberapa pesanan dari luar negeri. 

Namun kendala mereka adalah masih sulitnya terhubung dengan para pembeli, dimana para nelayan-nelayan masih belum paham betul dengan penggunaan teknologi dalam memasarkan hasil tangkapan mereka, salah satunya teripang. Pak Zaki, adalah salah satu nelayan Teripang, ia sangat berharap banyak masyarakat dapat mengenal jenis hewan laut Teripang ini atau bantuan pemerintah dalam memberikan perhatian bagi nelayan-nelayan teripang ini untuk dapat berkembang. Sangat disayangkan Indonesia adalah salah satu wilayah yang penghasil teripang. Namun tidak banyak masyarakat yang tertarik dengan hewan laut satu ini, karena kurangnya pengetahuan. 

Gilang menyarankan kepada nelayan disana untuk ikut bekerjasama menggunakan teknologi LedgerNow yang dapat membantu nelayan lebih mudah dipertemukan dengan konsumen atau supplier yang akan memudahkan mereka untuk mengirimkan hasil tangkapan mereka. LedgerNow yang menggunakan sistem berbasis blockchain yang memudahkan nelayan dalam mengirimkan hasil tangkapan teripang mereka menggunakan sistem aplikasi yang secara otomatis mencatat segala data yang tersimpan dengan aman dan pelacakan pengiriman yang secara transaparan dapat di lacak secara real-time. Klik link berikut untuk informasi selengkapnya www.ssc.co.id 

Gilang yang juga melihat kehidupan nelayan yang masih jauh dari kesejahteraan karena sulitnya mengembangkan hasil tangkapan mereka untuk dijual ke kota-kota lainnya. Pak Zaki sebagai nelayan Teripang sangat berharap teknologi LedgerNow ini dapat membantu penjualan teripangnya menjadi lebih mudah, dan banyaknya nelayan yang ikut tertarik untuk mengkonsumsi teripang.  Dengan meningkatnya pemesan teripang ini akan dapat menimbulkan minat nelayan untuk mencari teripang menjadi lebih besar. Teripang ini adalah hewan laut yang sangat bergizi dibanding hewan laut lainnya, sangat disayangkan masyarakat Indonesia masih kurang paham dengan khasiat Teripang. LedgerNow juga membantu konsumen dapat memilih kualitas Teripang dengan harga yang sesuai, FLAX salah satu platform blockchain yang dapat membantu memudahkan memilih jenis Teripang dan menentukan harga dengan adil. Klik link berikut untuk informasi penggunaan FLAX secara lebih lanjut www.ledgernow.com 

Posted on

Maluku’s Sea Cucumber Delicacy

Entering the holiday season Adit, Gilang, and Sarah spend their vacation to visit  the island of Ambon. According to them Ambon Island is rarely used as a tourist choice for the people, and they want to visit it to feel a more challenging vacation. 

On Ambon Island, Adit, Gilang and Sarah lived in the house of Sarah’s aunt who had been living there for a long time in Ambon following her husband. By using accommodation from his aunt, their vacation budget becomes more efficient. Auntie Sri is often visiting tourist attractions in Maluku, so that their vacation becomes easier by following the recommendations places from auntie Sri. Mostly aunty Sri recommend a lot of beaches that are still very beautiful to visit but also very aesthetic to take pictures. In fact, they have to make a long list of trips to visit all the tourist recommendations. 

In addition to tourist sites, the thing that is highly anticipated is to try the sea cucumber culinary cuisine that is rarely recognized by the city community. Sea cucumber is a marine animal that looks worm-like but turns out to be very good for health. Aunt Sri said that city children should taste these foods to prevent diseases from junk food which is often consumed. 

The first time they saw the shape of Sea Cucumbers, they were frightened and disgusted with this one animal. The shape is indeed very unpleasant, but who would have thought if it has been processed properly will create extraordinary tastes. Aunty Sri indeed often ordered Sea cucumbers for her and her family for daily consumption, so they too tasted this one sea animal. 

Aunt Sri is a housewife, so she is diligent in making delicious new recipes. This time he served stir-fried sea cucumbers, and fatty vegetable sea cucumbers, in fact many other dishes he prepared, but the main menu served was processed sea cucumber food. Aunt Sri is very eager to wait for the response of Adit, Gilang and Sarah for their first try of sea cucumbers. 

Sarah was initially hesitant to taste it, she was still shadowed by the shape of the Sea Cucumber before. Adit who felt reluctant to the spirit of auntie Sri who had bothered to serve food immediately tried to taste stir-fried sea cucumbers with a spoonful of rice. Adit’s response turned out to be unexpected by his two friends, he immediately took many sea cucumbers into his plate, he suggested his friend to taste it without imagining its shape. Adit said that sea cucumbers do not have a disgusting distinctive taste, the texture is like a mushroom that is chewy and delicious coupled with spices stir cooking aunt Sri. Gilang and Sarah ventured to taste the sea cucumbers, and it is true what Adit said, the sea cucumbers did not have a disgusting texture, even very delicious to eat with hot rice and spices aunt Sri’s cooking. Seeing their response, Aunty Sri was proud that they like it, she even asked them to add as much rice as possible. 

Aunty Sri told them that this Sea Cucumber is quite expensive, this weird marine animals has a fantastic price, it can even reach millions of rupiah for a kg. Adit, Gilang and Sarah were shocked by the price mentioned by Aunty Sri, for this type of animal turned out to have a fairly expensive price and Aunty Sri still wanted to buy it. 

It turned out that the reason aunt Sri who wanted to buy this marine animal was because of the benefits contained in this Sea Cucumber. Sea cucumbers, which have a variety of nutritional content, can even prevent cancer and make the skin look young. Aunt Sri has been consuming this sea cucumber for quite a long time, it is only natural that her family is rarely affected by a serious illness, and the fact that Aunt Sri’s skin is radiant even though she lives in a coastal area. Sarah also searched for the nutritional content of sea cucumbers through Google, and indeed sea cucumbers contain various kinds of nutrients that are rarely owned by other marine animals. 

Aunty Sri really hopes that the city community should also taste these marine animal, seeing the number of young people who are susceptible to disease. Gilang want to help spread the sea cucumbers to the city, his father who worked in the blockchain-based supply chain technology so that it would be easier for fishermen to connect with consumers in the city. 

Ledgernow with blockchain-based technology provides facilities for sea cucumber fishermen to process sea cucumbers using modern technology that makes it more hygienic and easier. Sea cucumbers are processed properly will maintain the quality of the nutritional content of sea cucumbers which will be very good to consume. These good quality sea cucumbers will later be sold to consumers with the help of blockchain technology that makes it easy for consumers to order these quality sea cucumbers through LedgernowLedgernow helps maintain the quality of sea cucumbers properly to be accepted by consumers freshly. Delivery of goods uses a blockchain technology system where the data will be stored automatically and can be monitored in real-time with secure data security. Ledgernow supports the welfare of fishermen in developing the economy of Indonesian and the development of fishermen’s economy. Click the following link for more information on www.ledgernow.com 

Posted on

Kenikmatan Teripang Maluku

Memasuki musim libur Adit, Gilang, dan Sarah menghabiskan waktu liburan mereka untuk mengunjungi wisata di Pulau Ambon. Menurut mereka Pulau Ambon ini jarang dijadikan pilihan wisata bagi masyarakat, dan mereka ingin mengunjunginya untuk merasakan liburan yang lebih menantang. 

Di Pulau Ambon, Adit, Gilang dan Sarah tinggal rumah tante Sarah yang sudah lama merantau hidup di Ambon mengikuti suaminya yang dinas. Dengan menggunakan akomodasi dari tantenya, budget liburan mereka menjadi lebih hemat. Tante Sri memang cukup senang untuk bermain mengunjungi wisata-wisata di Maluku ini, sehingga liburan mereka menjadi lebih mudah dengan mengikuti rekomendasi-rekomendasi lokasi wisata dari tante Sri.

Tante Sri banyak merekomendasikan pantai-pantai yang masih sangat indah untuk di kunjungi, dan juga sangat estetik untuk berfoto-foto ria. Bahkan kita harus sampai membuat list perjalanan yang panjang untuk mengunjungi semua rekomendasi wisatanya. 

Selain lokasi wisata, hal yang sangat dinanti-nantikan adalah mencoba masakan kuliner timun laut yang jarang dikenali oleh masyarakat kota. Timun laut atau nama lain Teripang ini adalah hewan laut yang terlihat seperti ulat besar namun ternyata sangat baik untuk kesehatan. Tante Sari mengatakan anak kota harus mencicipi makanan ini untuk mencegah penyakit-penyakit dari makanan junk food yang sering dikonsumsi. 

Pertama kalinya mereka melihat bentuk Teripang, mereka ketakutan dan jijik dengan hewan satu ini. Bentuknya memang sangat tidak menyenangkan, namun siapa sangka jika sudah diolah dengan baik akan menciptakan cita rasa luar biasa. Tante Sri memang sering memesan Teripang untuk ia dan keluarganya konsumsi sehari-hari, dengan begitu mereka pun ikut mencicipi hewan laut satu ini. 

Tante Sri merupakan ibu rumah tangga, sehingga ia rajin membuat resep-resep masakan baru yang nikmat. Kali ini ia menyajikan Teripang tumis, dan Teripang sayur lemak, sebenarnya banyak masakan lainnya yang ia sajikan, namun menu utama yang disajikan adalah makanan olahan Teripang. Tante Sri sangat semangat menunggu respon Adit, Gilang dan Sarah untuk mereka mencoba Teripang pertama kalinya. 

Sarah awalnya ragu-ragu untuk mencicipinya, ia masih terbayang-bayang bentuk Teripang sebelum dimasak. Adit yang merasa segan dengan semangat tante Sri yang sudah repot-repot menyuguhkan makanan langsung mencoba mencicipi Teripang tumis dengan sesendok nasi. Respon Adit ternyata tidak diduga oleh kedua temannya, ia langsung mengambil banyak Teripang kedalam piringnya, ia menyarankan temannya untuk mencicipinya tanpa membayangkan bentuknya. Adit mengatakan Teripang tidak memiliki rasa khas yang menjijikan, teksturnya yang seperti jamur yang kenyal dan nikmat ditambah dengan bumbu tumisan masakan tante Sri. Gilang dan Sarah memberanikan diri ikut mencicipi Teripang tersebut, dan memang benar yang Adit katakan, Teripang nya tidak memiliki tekstur menjijikan, bahkan sangat nikmat dimakan dengan nasi panas dan bumbu masakan tante Sri. 

Melihat respon mereka tante Sri bangga dengan hasil olahan makanannya tidak mengecewakan, ia bahkan menyuruh mereka menambah nasi sebanyak mungkin. 

Tante Sri mengatakan kepada mereka jika Teripang ini cukup mahal harganya, meskipun bentuknya yang menjijikan ia memiliki harga yang fantastis, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah untuk perkilonya. Adit, Gilang dan Sarah bersama kaget dengan harga yang disebutkan tante Sri, untuk jenis hewan seperti ini ternyata memiliki harga yang cukup mahal dan tante Sri masih saja ingin membelinya. 

Ternyata alasan tante Sri yang ingin membeli hewan laut satu ini adalah karena khasiat yang dikandung Teripang ini. Teripang yang memiliki berbagai kandungan gizi ini bahkan dapat mencegah kanker dan membuat kulit menjadi awet muda. Tante Sri memang sudah cukup lama mengkonsumsi Teripang ini, wajar saja keluarganya jarang sekali terkena penyakit serius, dan kulit tante Sri yang berseri meskipun ia tinggal di daerah pantai. Sarah juga mencari kandungan gizi Teripang melalui google, dan memang Teripang mengandung berbagai macam gizi yang jarang dimiliki hewan laut lainnya. 

Tante Sri sangat berharap masyarakat kota juga harus mencicipi Teripang ini, melihat banyaknya anak muda yang mudah terserang penyakit. Gilang sangat ini membantu penyebaran Teripang ini ke kota, kebetulan ayahnya yang bekerja dibidang teknologi supply chain berbasis blockchain sehingga akan lebih mudah bagi nelayan terkoneksi dengan konsumen di kota. 

Ledgernow yang berbasis teknologi blockchain memberikan fasilitas kepada nelayan teripang dalam mengolah teripang menggunakan teknologi modern yang memudahkan nelayan dalam mengolah teripang menjadi lebih higienis dan mudah. Teripang yang diolah dengan baik akan menjaga kualitas kandungan gizi teripang yang akan sangat baik untuk dikonsumsi. Teripang dengan kualitas yang baik ini yang nantinya akan dijual kepada konsumen dengan bantuan teknologi blockchain yang memberikan kemudahan kepada konsumen untuk memesan teripang-teripang berkualitas ini kepada nelayan berkualitas melalui Ledgernow. Ledgernow membantu menjaga kualitas teripang dengan baik untuk dapat diterima konsumen secara segar. Pengiriman barang menggunakan sistem teknologi blockchain yang mana datanya akan tersimpan secara otomatis dan dapat terpantau secara realtime dengan keamanan data yang terjaga. Ledgernow mendukung kesejahteraan nelayang teripang dalam membangun ekonomi nelayan-nelayan Indonesia dan perkembangan ekonomi nelayan. Klik link berikut untuk informasi lebih lengkapnya www.ledgernow.com 

Posted on

The Healthy Underwater Animals

There are still many who are unfamiliar with one of these marine animals, sea cucumbers. As Sarah and Nadin experienced during a visit to Julian’s restaurant, it was the first time they tasted this sea animal. Sea cucumbers are one of the marine animals that live in the bottom of the sea, sea cucumbers are rare in the fish market. Many people believe that sea cucumbers are disgusting animals because of their large caterpillar shape. But who would have thought Sea cucumbers are one of the sea animals that have many health benefits. With the right processed Sea cucumbers will be an excellent source of nutrition for human health. Sea cucumbers have low calorie levels so it is very good for consumption for those on a diet. Besides low calorie Sea cucumbers also contain various vitamins such as vitamins A, B2, B3, and high in protein content and antioxidant levels compared to other species which would be very good for daily consumption. By consuming sea cucumbers everyday will make the stomach become full faster because of the high protein content of these sea cucumbers. Sea cucumber protein content is also good for lowering low blood pressure and strengthening bones. Sea cucumbers are also often used as Chinese medicine, because of the nutritional properties they contain. 

Sea cucumbers contain phenols and antioxidant flavonoids which are efficacious for reducing inflammation or inflammation of the body, the nutritional content of sea cucumbers can also be useful as antitumor and antifungal. Sea cucumber content is not playing games, by consuming sea cucumbers can provide many abundant properties for health. 

To consume sea cucumbers themselves are still a little difficult to obtain because of the lack of public interest and lack of knowledge about the efficacy of sea cucumbers. Sea cucumbers are usually consumed raw or dried and can also be mixed with other types of food to create diverse tastes. In Indonesia, each sea cucumber is very rare, it is very difficult to get this type of marine animal because there is still little interest in sea cucumber cultivation in Indonesia. Sea cucumber populations are found in the Pacific Ocean. Sea cucumbers themselves are often consumed by people in Asia and the Middle East. 

With the help of the interest of sea cucumber cultivation, fisherman will be able to improve the welfare of the seafront community. Sea cucumbers which are rich in nutritional content and abundant properties for health will certainly be in great demand for the city community. Seeing now the difficulty for the city community to consume foods with high protein content due to the difficulty of supply of fresh fish. LedgerNow is here to help Sea Cucumber farmers connect with consumers more easily. Consumers can easily understand the purchase of sea cucumbers at real time prices without the hassle of visiting Teripang sales locations (which are still difficult to reach). LedgerNow with a blockchain-based system makes it easy for suppliers to order sea cucumbers directly to fishermen with prices that are tailored to best quality, and a real-time ordering process. Click the link for further approval https://www.ssc.co.id/

Posted on

Menikmati Hari Tua Yang Lebih Baik Untuk Nelayan

Secara geografis, populasi nelayan yang ada di seluruh wilayah negara Indonesia sangatlah tidak sebanding dengan luasnya lautan kita, hal ini tidak mengherankan karena 2/3 wilayah Indonesia adalah lautan yang memiliki potensi perikanan terbesar di dunia. Masalah lain yang dihadapi adalah tidak semua nelayan memahami seperti teknik penangkapan modern yang efektif dan efisien serta tata cara penanganan ikan setelah penangkapan. Para nelayan tidak paham bahwa penanganan ikan segar merupakan salah satu mata rantai terpenting di dunia perikanan. Kecepatan pembusukan ikan setelah penangkapan sangat dipengaruhi oleh teknik penangkapan, teknik penanganan dan penyimpanan di atas kapal. Tak jarang para nelayan ini sejak muda sampai di hari tuanya hidupnya masih jauh dari kata sejahtera, seperti kisah berikut ini.

Pak Broto adalah seorang nelayan tua di desanya yang merupakan desa yang terletak di daerah pesisir Pulau Sumatera. Ia sendiri merupakan nelayan yang cukup senior di desanya, karena pengalamannya yang sudah banyak serta faktor umurnya yang menginjak kepala 7. Semenjak muda, ia menghabiskan waktunya untuk membantu ayahnya sebagai nelayan dan mencari ikan. Bermodalkan ilmu serta pengalaman, ia pun akhirnya meneruskan pekerjaan yang ditinggalkan ayahnya ini dan hal ini ia lakukan sampai sekarang. Namun sampai di hari tuanya ini, tetap saja nasibnya tidak kunjung mendapatkan perubahan. Dengan hasil tangkapan ikan yang melimpah namun sangat berbanding terbalik dengan penghasilannya yang pas-pasan dan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan usia yang sudah semakin tua, kini anak-anaknya sudah semakin besar dan pekerjaan anak-anaknya pun sama yaitu berprofesi sebagai nelayan juga. Tidak ada pilihan pekerjaan lain karena ini sudah lazim terjadi di daerah pesisir. Meskipun usianya sudah sangat tua, namun ia terlihat masih kuat secara fisik karena sudah biasa bekerja keras saat melaut terlebih sekarang ia dibantu anaknya.

Kondisi seperti inilah yang membuat aplikasi nelayan dari Ledgernow memiliki perhatian lebih terhadap kehidupan nelayan. Dengan menerapkan teknologi Blockchain dalam sebuah aplikasi nelayan tentunya dapat membantu untuk memudahkan mereka dalam bekerja. Seolah menjadi harapan bagi nelayan seperti Pak Broto ini kedepannya ia dapat dengan mudah melihat titik-titik dimana lokasi yang terdapat banyak ikan, mengatur perencanaan dalam melaut seperti persediaan logistik kapal sampai bahan bakar yang akan dipergunakan. Lalu untuk mengurus perizinan kapal pun bisa dimudahkan dengan adanya teknologi ini. Hasil tangkapannya juga dapat langsung dijual kepada konsumen dengan harga yang sesuai tanpa harus melalui pengepul atau tengkulak di pasar yang biasa membeli ikan nelayan dengan harga murah. Dengan cara seperti ini keuntungan pun akan dapat diraih dan Pak Broto bisa menikmati hari tuanya dengan tenang serta berkecukupan.

Kini anak-anaknya yang sudah mulai beranjak menjadi dewasa sering membantunya untuk melaut, sebenarnya mereka ingin sekali melanjutkan sekolahnya namun karena keterbatasan biaya akibat penghasilan Pak Broto yang pas-pasan membuat mereka harus putus sekolah. Pak Broto pun mencari cara agar dapat menyekolahkan anak-anaknya dengan layak karena ia tidak mau anaknya tersebut menjadi seperti dirinya yang putus sekolah dan akhirnya menjadi nelayan. Mayoritas anak-anak di desa ini memang tidak memiliki edukasi yang baik serta informasi akan pendidikan sehingga tidak melahirkan generasi penerus yang dapat berpikiran maju. Oleh karena itu, Pureheart yang dimana memberikan program beasiswa full kepada para anak nelayan bisa memberikan kesempatan untuk anak-anak Pak Broto dalam menempuh pendidikan formal secara layak seperti anak-anak lainnya yang berada di kota. Pak Broto pun gembira tentunya karena harapannya untuk dapat menyekolahkan anaknya sampai selesai bisa terwujud. Ia pun langsung mengarahkan anaknya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah favorit yang ada di desa mereka agar anak-anaknya bisa belajar dengan sungguh-sungguh dan bisa membawa ilmu yang baik demi mendongkrak kemajuan ekonomi keluarga. Pureheart turut andil dalam membantu program pendidikan untuk mempersiapkan generasi-generasi terbaik penerus bangsa dan juga untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Jika anda ingin tahu lebih lanjut, silahkan cek website www.pureheart.ledgernow.com untuk informasi selengkapnya.

Seiring berjalannya waktu, Pak Broto yang semakin tua pun sudah sering batuk-batuk dan merasakan sakit kepala tapi setiap hari Pak Broto berusaha menahan itu semua dengan menganggap ini cuman sakit biasa dan tetap pergi melaut. Karena sering bekerja terlalu giat demi memenuhi kebutuhan keluarganya, tak jarang Pak Broto sering jatuh sakit. Namun karena sulitnya administrasi yang berbelit-belit membuatnya memilih untuk mengobatinya dengan cara-cara sederhana seperti istirahat di rumah atau mengkonsumsi obat yang biasa dibelinya di warung. Pernah suatu ketika Pak Broto mengalami sakit keras dan anak-anaknya pun tidak tahu untuk berbuat apa. Oleh karena itu dengan aplikasi AELL, Pak Broto bisa langsung cepat ditangani di rumah sakit atau puskesmas terdekat, karena data pasien yang sudah di registrasi sudah bisa tercatat dengan rinci disana dan dokter pun langsung bisa menganalisa tentang penyakit yang diderita sang pasien. Untuk proses administrasinya pun dapat dimudahkan dengan aplikasi ini sehingga pasien tidak harus menunggu lama untuk registrasi segala macamnya yang berbelit-belit dan memakan waktu yang lama. Dengan AELL semua dapat dimudahkan dan akan ada banyak nyawa yang bisa terselamatkan dengan bantuan aplikasi ini. Jika ingin tahu lebih lanjut bisa kunjungi website www.aell.co.id untuk info selengkapnya.

Posted on

Ikan Gabus untuk Lila

Pembudidayaan ikan air tawar maupun air laut sedang dilakukan secara besar-besaran karena makin banyak orang yang menyadari betapa pentingnya mengkonsumsi ikan, seperti halnya Lila yang  baru menyadari bahwa lebih banyak kandungan-kandungan gizi yang ada pada ikan dari pada beberapa jenis daging. Awalnya bahkan Lila tidak pernah memakan ikan, apapun jenisnya dia tidak pernah menyantap ikan sekalipun. Hingga saat dia mengalami sakit dan harus dioperasi, saat itu dokter menyarankan agar Lila mengkonsumsi ikan gabus, karena dengan mengkonsumsi ikan gabus Lila dapat lekas menyembuhkan bekas operasian yang telah dilaksanakan.

Awalnya Lila merasa ini sangat aneh karena menurutnya ikan adalah makhluk yang menggelikan, tapi ada juga yang menggemaskan menurutnya. Tapi makan ikan gabus ? dia berpikir beberapa kali sebelum akhirnya memutuskan untuk memakan ikan gabus sesuai dengan apa yang disarankan oleh dokter tersebut. Demi mempercepat proses penyembuhan bekas operasi yang dilakukannya. Selang beberapa bulan setelah rutin mengkonsumsi ikan gabus Lila begitu takjub karena apa yang dikatakan oleh dokter tersebut benar adanya, belum lagi Lila juga membaca manfaat lain dari ikan gabus di aplikasi Aell, di dalam artikel yang ada di aplikasi ini juga memberitahu bahwa ikan gabus juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, meningkatkan albumin dalam tubuh dimana albumin ini sangat berfungsi untuk darah, dan juga baik untuk pertumbuhan gigi dan tulang. 

Selain tentang kandungan ikan gabus yang Lila baca dari aplikasi Aell, masih banyak lagi artikel yang dapat Lila baca mengenai kesehatan. Selain membaca artikel yang seru dan menarik adalah ketika Lila ingin melakukan pemeriksaan rutin Lila sudah tidak perlu lagi lama-lama mengantri di rumah sakit atau tempat kesehatan manapun. Karena dengan menggunkan aplikasi Aell, Lila tidak perlu lagi repot-repot mengantri di rumah sakit, hanya cukup membuka aplikasi Aell lalu mendaftarkan dirinya ke rumah sakit dan dokter yang diinginkan setelah itu Lila tinggal pergi ke rumah sakit tujuannya tanpa harus mengantri lagi.

Posted on

Penyelamat Disaat Terdesak

Nelayan adalah salah satu mata pencaharian yang paling banyak digeluti di Indonesia, karena Negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang mempunyai pesisir pantai. Banyak nelayan yang langsung menjual hasil tangkapannya ke penadah atau langsung ke pembeli/konsumen. Namun, karena sekarang ini banyak perubahan dalam perindustrian perikanan akhirnya para nelayan kecil pun menjual ikan hasil tangkapannya ke tengkulak dengan harga yang murah. Terkadang hasil mereka saja tidak mencukupi kebutuhan dapur apalagi untuk membelikan bensin untuk kapal-kapal kecil mereka agar dapat berlayar.

Inilah yang dialami oleh bapak sukiman. Seorang nelayan kecil di pesisir pantai lamongan, dia mempunyai seorang istri dan tiga orang anak yang usianya masih dini jika diajak untuk berlayar dengan bapak sukiman. Sehingga bapak sukiman tidak mempunyai pilihan lain selain berlayar sendiri, anak tertua dari bapak sukiman adalah adi dia berusia 12 tahun, masih terlalu dini untuknya jika ikut ayahnya berlayar kelaut lepas. Adi juga mempunyai tugas untuk bersekolah dan juga merawat ibunya yang sedang terkena sakit stroke, terkadang adi bingung harus berbuat apa ketika ibunya meminta sesuatu, karena ibunya tidak mengatakan dengan jelas apa yang dia inginkan. 

Ketika ibunya sedang sakit parah adi bingung harus berbuat apa,  bapaknya pak sukiman saat itu sedang berlayar ke laut lepas. Pada saat itu ada paman adi yang melihat adi sedang kebingungan datang menghampiri adi dan menawarkan pertolongan, pada saat genting itu paman adi bersikap dengan sigap mengeluarkan hp dari kantong celananya dan membuka aplikasi AELL. 

Ketika sampai di klinik terdekat dokter langsung sigap menanganinya karena dokter sudah mengetahui analisis penyakitnya berkat aplikasi AELL. Ibu Adi pun berhasil terselamatkan, ketika sudah menepi dan membawa hasil tangkapan ikan alangkah terkejutnya bapak sukiman mendengar bahwa istrinya dibawa ke klinik oleh anaknya, tanpa basa basi seketika itu juga bapak sukiman langsung lari ke klinik tersebut. Betapa leganya bapak sukiman melihat istrinya baik baik saja, dia sangat terbantu berkat adiknya yang menggunakan aplikasi AELL, sehingga istrinya dapat terselamatkan tepat waktu.