Posted on

Potensi Dari Alam Untuk Alam

This image has an empty alt attribute; its file name is Potensi-Dari-Alam-Untuk-Alam.png

Jika kita bicara soal perubahan lingkungan memang kita tidak bisa terlepas dari adanya perubahan iklim dan cuaca. Dimana salah satu penyebab utama perubahan itu adalah kita sebagai manusia itu sendiri. Proses kerusakan alam ini telah terjadi sejak ratusan tahun lalu seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak bisa dipungkiri jika salah satu dampak negatif dari kemajuan ilmu dan teknologi adalah semakin rusaknya alam ini seperti penggundulan hutan, penambangan liar, polusi dari asap kendaraan bermotor, limbah pabrik dan sebagainya. Jika dulu orang menebang hutan hanya dengan kampak, sekarang sudah bisa menggunakan alat yang lebih canggih sehingga hutan seluas apapun di bumi ini bisa habis sekejap. Semua itu adalah sebagian dari contoh tentang penyebab dari perubahan lingkungan selama ini. Tapi apakah kita menyadari perubahan lingkungan yang terjadi di sekitar kita? Kisah berikut akan menggambarkan efek yang terjadi dari perubahan lingkungan serta solusi untuk menanggulanginya.

Adit dan sekeluarga tinggal di sebuah kampung dibagian kota Medan yang merupakan daerah dataran rendah dan di dominasi oleh rawa-rawa serta dilewati sungai kecil. Keluarganya membeli tanah ini sekitar tahun 70an, pada saat itu lingkungan sekitar masih sepi dan banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon besar sedangkan di depan rumah Adit terdapat sungai kecil selebar kurang lebih 2 meter. Di belakang rumah Adit ada beberapa kolam kecil yang berisi bermacam-macam jenis ikan air tawar, karena saking banyaknya ikan di kolam itu, nenek Adit bercerita bahwa kita bisa menangkapnya hanya dengan mengaisnya dengan menggunakan ember. Kemudian di lingkungan sekitar rumah Adit itu pada zaman dulu masih banyak binatang-binatang liar seperti berang-berang, musang bahkan burung-burung liar yang banyak berterbangan di atas langit. Dari rentang antara tahun 70-90 an, banyak perubahan yang terjadi seiring dengan semakin meningkatnya populasi penduduk di lingkungan tempat tinggal Adit. Rawa-rawa yang dulu merupakan berisi ikan, burung, musang dan berang-berang kini sudah berganti menjadi sebuah komplek perumahan. Efek yang dirasakan saat ini pun sangat terasa, dimana jika ingin menangkap ikan dengan beragam jenis seperti dulu kini sudah tidak bisa lagi. Sungai di depan rumah Adit pun sudah tidak mengalir dan ukurannya sudah diperkecil untuk pelebaran jalan, pohon-pohon disekitar rumahnya juga sudah banyak yang ditebangi.

Perubahan-perubahan yang terjadi dilingkungan rumah Adit tersebut mungkin bisa menjadi contoh kecil dari perubahan global yang terjadi diseluruh dunia. Dan jika dilihat dari rentang waktu dari tahun 70an dari pertama keluarga Adit tinggal disana hingga sekarang, telah terjadi banyak perubahan yang cukup signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, Adit menyadari bahwa sudah ada potensi bahaya yang diakibatkan oleh pemanasan global dan perubahan lingkungan di tempat tinggalnya. Hal itu diakibatkan oleh aktivitas manusia yang mulai merubah lingkungan yang asri menjadi sebuah komplek perumahan. Daerah lingkungan rumah Adit pun menjadi tempat pemukiman yang padat penduduk dan juga mulai rusak lingkungannya yang dimana di jalanan daerah tersebut sering terjadi macet akibat kendaraan, dibangunnya kantor-kantor kecil untuk usaha serta kurang pedulinya warga sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan tersebut. Setiap hari Adit dan orang-orang disekitarnya dihadapkan dengan masalah lingkungan, seperti polusi udara, sampah dan masih banyak lagi. Adit sendiri yang sejak kecil sudah diajari oleh keluarganya untuk mencintai lingkungan, sangat tergerak hatinya untuk mencari solusi bagi masalah ini. Adit ingin bergerak aktif untuk ikut serta dalam menjaga bumi.

Adit sendiri merasa sangat berbeda dengan udara di hirupnya dalam beberapa tahun terakhir ini. Sejak daerah rumahnya menjadi sebuah komplek perumahan dan banyak juga gedung-gedung kantor. Tingkat kendaraan bermotor penghasil polusi juga turut meningkat. Adit sendiri tidak tahan dengan asap kendaraan bermotor karena bikin sesak napas dan mata perih. Adit yang sekarang bekerja di pusat kota Medan mau tidak mau harus pergi melewati jalan yang macet tersebut. kadang-kadang ia melihat indikator polusi udara yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Adit mencoba mengajak warga sekitar untuk dapat lebih peduli dengan lingkungannya. Awalnya Adit melakukan sosialisasi tentang dampak buruk yang dihasilkan dari polusi udara. Lama-kelamaan, para warga setempat pun mulai setuju dengan apa yang telah Adit suarakan. Mereka merasa, kenyamanan saat beraktivitas di ruangan terbuka mulai terganggu dan mengancam kesehatan akibat polusi ini seperti sesak napas, asma batuk dan lain-lain. 

Adit pun mulai mengkampanyekan kepada warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dan bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing. Peran dari warga sekitar pun amat penting, karena kualitas udara yang mereka hirup sangat bergantung pada pilihan gaya hidup mereka setiap hari. Selain itu, Adit juga mengajak warga untuk beralih ke Renewable Energy. Banyak potensi yang dapat digali dari Renewable Energy ini, selain bisa menghemat energi juga tentunya ramah lingkungan. Adit mengatakan bahwa sumber-sumber Renewable Energy ini bisa di dapat dari alam seperti sinar matahari, air, angin dan bahkan dari limbah yang berasal dari lingkungan kita. Dengan pengelolaan yang baik, maka kedepannya sumber energi dari alam ini akan bisa menjadi sumber energi alternatif untuk kehidupan dan efeknya pun akan sangat besar untuk kelestarian alam juga.

Semoga kisah diatas bisa menginspirasi anda dan jika memang anda mulai peduli tentang dampaknya nanti, mungkin beralih ke sumber Renewable Energy bisa menjadi pilihan. Seperti REEF aplikasi financing berbasis Blockchain dan bekerjasama dengan perusahaan JSKY sebagai produsen Solar Panel yang hadir untuk memberi solusi bagi terciptanya kelestarian lingkungan dengan Solar Panel. REEF berkomitmen untuk menghasilkan energi bersih dan juga menginspirasi masyarakat untuk segera beralih ke Renewable Energy serta menjaga kelestarian lingkungan. Ingin tahu lebih lanjut? Langsung saja klik www.reef.id untuk informasi selengkapnya.