Posted on

Waspada Virus Corona, Kenali Gejala dan Pencegahannya Lebih Dini

Awal tahun 2020 dunia kesehatan kembali digemparkan dengan adanya virus baru yang menyebar dan menyebabkan masalah paru-paru atau pneumonia. Virus ini pertama kali diketahui pada Desember 2019 di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, Tiongkok. Awal mulanya penduduk di kota ini gempar setelah ada banyak orang yang jatuh sakit setelah mengunjungi sebuah pasar grosir makanan laut Hua nan. Sebagian dari mereka yang jatuh sakit justru yang tidak pernah mengunjungi pasar tersebut. Hingga akhirnya pasar tersebut ditutup pada 1 Januari 2020 untuk proses sanitasi dan desinfektan. 

Virus baru ini dikenal dengan nama virus Corona. Menurut penelitian, virus Corona masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS yang sempat membuat geger beberapa tahun lalu. Virus Corona memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dibandingkan dengan virus yang lainnya sehingga menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Bahkan kabarnya, virus ini telah menyebar ke beberapa negara lain seperti Jepang, Thailand, Korea Selatan dan Amerika Serikat. Bahkan di Indonesia juga mulai khawatir dengan adanya virus Corona ini. Kabarnya, seorang pegawai Badan Pemeriksa Keuangan meninggal dunia diduga terjangkit virus Corona usai berkunjung ke Thailand. Oleh karena itu, ada baiknya kita selalu waspada dan mencari tau  lebih lengkap tentang virus Corona.

  • Ciri – Ciri Gejala Virus Corona

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai, demam karena radang di jaringan paru, batuk baik kering atau berdahak, dan kesulitan bernapas. Akan tetapi bukan berarti jika mengalami salah satu gejala di atas dipastikan terkena virus Corona. Hal itu perlu dipastikan apabila gejala yang dialami demam batuk dan kesulitan bernapas misal dada berat, napas pendek, atau sesak sebaiknya segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

  • Penyebaran Virus Corona

Virus ini biasanya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, khusus kasus ini, penularan terjadi dari manusia ke manusia. Selain itu, juga diprediksi dapat menyebar melalui udara.

  • Belum terdapat Vaksin 

Tanda-tanda umum gejala virus Coronia adalah demam, batuk, sesak napas bahkan apabila sudah parah gejala ini dapat menyebabkan infeksi pneumonia, sindrom pernafasan akut, gagal ginjal bahkan kematian. Virus dapat menyebar dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin, atau kontak dekat. Orang yang kebetulan berdekatan dengan objek yang tertempel virus juga bisa terinfeksi. Sayangnya belum ada vaksin yang ditemukan untuk mencegah virus ini semakin menyebar.

  • Tips Mencegah

Untuk mencegah terkenanya virus Coronia ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu

  1. Rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik. Perlu dipastikan tangan, jari dan kuku bersih dari kuman
  2. Sebisa mungkin hindari untuk menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang kotor
  3. Hindari kontak dengan orang yang sakit dan gunakan masker

Apabila kamu sudah mengalami gejala tersebut, usahakan untuk tidak menyebar virus dan melindungi orang lain dengan tetap beristirahat di rumah, hindari kontak dekat dengan orang lain, tutup hidung dan mulut saat bersin, buang tisu ke dalam tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun. Selain itu, lakukan pemeriksaan secara berkala di rumah sakit agar tidak semakin parah dengan Aell sebagai pelindung data rekam medismu yang memudahkan administrasi tidak harus menunggu lama untuk registrasi segala macamnya yang berbelit-belit dan memakan waktu yang lama. Yuk kunjungi www.aell.co.id untuk info selengkapnya.

Posted on

Edukasi Warga Indonesia, Memisahkan Jenis-Jenis Sampah

Mungkin kalian sering melihat di jalan-jalan banyak jenis tong sampah, ada untuk organik, non organik, bahan kimia. Apakah sudah menggunakan yang dengan benar? Apakah kalian hanya membuang sampah sembarang saja, yang penting masuk kedalam tong sampah. Kegunaan tong sampah seperti ini adalah untuk memudahkan proses daur ulang sampah. Ada beberapa jenis sampah seperti botol, plastik, kaleng, dan lain-lain yang dapat disulap menjadi barang berguna. Plastik bekas kemasan bisa disulap menjadi tas belanja, kaleng bekas bisa menjadi pot bunga, dan masih banyak lainnya. 

Tapi untuk bisa didaur ulang, kamu perlu memisahkan sampah terlebih dahulu, dan mengumpulkan sampah kamu di Bank Sampah, Unilever memiliki 2,816 Bank Sampah binaan yang tersebar di Indonesia yang bisa kita gunakan. Memang di luar negeri proses pemisahan sampah-sampah seperti ini sudah dilakukan dari dahulu. Di Indonesia meski sudah disediakan tong sampah seperti ini tetapi masyarakat masih saja membuang sampah sembarangan. 

Jika kita memisahkan sampah-sampah maka akan terhindar dari ancaman bahaya dan beracun. Contohnya saja kalian pernah mendengar B3? Sampah B3 yakni sampah yang berbahan berbahaya dan beracun, contoh dari sampah B3 adalah sampah baterai, hairspray, minyak wangi, dan masih banyak lagi. Sampah B3 ini pada umumnya bersifat gampang terbakar, gampang meledak, beracun, dan lain-lain. Coba deh kamu bayangin, kalau semua sampah digabung, termasuk sampah B3 ini, tentunya lingkungan akan tercemar, bukan? Rantai makanan kita bisa terpapar zat beracun yang akan membahayakan kesehatan kita! Makanya, sampah B3 harusnya dipisahkan agar mendapat tindakan khusus.

Jika di Indonesia Buanglah sampah pada tempatnya. Begitulah kira-kira tulisan di papan yang bertebaran di penjuru kota di Indonesia. Tempat sampah sebenarnya mudah kita temui di sudut-sudut jalan. Namun tetap saja kerap kita lihat sampah berserakan di sepanjang jalan. Alasan yang paling umum, karena “Tong sampahnya jauh.”

Berbeda dengan Korea Selatan, ketika saya pertama kali berkunjung ke Negeri ginseng tersebut, saya merasa bingung dengan banyaknya jenis tong sampah disana. Aku bertemu dengan temanku orang Korea, dan kami ingin pergi ke pantai di Jeju. Setelah sampai di pantai kami pun pergi ke minimarket untuk membeli roti, Setelah berjalan dua puluh menit ke pantai, kami berhenti untuk istirahat. Kami membuka bungkusan plastik roti, membagi dua lalu menyantapnya dengan lahap. Setelah menghabiskan roti, temanku yang sedang memegang bungkus plastiknya kemudian memasukkan sampah plastik itu ke dalam tasnya. Dibuang ke mana? Ke dalam tas. Ya, sampah itu disimpan kembali ke dalam tas untuk dibuang di rumah.

Jika kita memisahkan sampah, dengan kategori masing-masing sampah tersebut itu akan memudahkan proses daur ulang sampah. Selain memudahkan pembuangan dan pengolahan kembali, memisahkan pembuangan sampah organik dan non-organik dapat menghindari terjadinya penumpukan sampah. Pasalnya, sampah yang menumpuk bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang merupakan penyebab utama penyakit. 

Tumpukan sampah nyatanya juga dapat memicu terjadinya pencemaran udara. Pada kesempatannya, pencemaran udara menimbulkan masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan paru-paru dan pernapasan. sampah-sampah tersebut akan mencemari air dan menyebabkan manusia mengalami penyakit yang berkaitan dengan kulit, seperti gatal-gatal. Dalam beberapa kasus, air yang tercemar tumpukan sampah dapat membuat seseorang mengalami mual, muntah, dan diare. 

Nah, saat pembuangan sampah organik dan non-organik dipisah, ada banyak manfaat yang bisa dinikmati. Mulai dari udara yang lebih sehat, lingkungan yang bersih dan air yang terjamin. Membuang sampah sesuai jenisnya pun akan memudahkan dalam pengolahan kembali. Bagaimana apakah kalian akan membuang sampah sesuai dengan jenisnya? Mari budayakan Indonesia sehat generasi pintar. 

Selain mengorganisir sampah, kamu juga dapat menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin tambahan untuk kebugaran tubuh. Dengan aplikasi AELL kamu bisa kamu bisa mengetahui kesehatan tubuhmu dengan mudah tanpa ribet. Untuk selengkapnya kunjungi Website: https://www.aell.co

Posted on

Sungai Sumber Kehidupan, Ayo Jaga Sungai Jakarta

Sungai adalah bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari tanah disekitarnya dan menjadi tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa atau sungai yang lain. Sungai, dari hulu ke hilir menjadi sumber kehidupan yang penting bagi kehidupan berbagai makhluk hidup. Sungai bukan hanya milik manusia seorang, namun sungai juga merupakan habitat bagi makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Sebenarnya sungai menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat karena sungai air tawar yang bisa di minum. Di Jakarta banyak sungai yang sudah tercemar, kotor, banyak sampah, banyak kuman yang merusak ekosistem. Warga Jakarta dilarang mengkonsumsi air sungai yang ada di ibu kota. Karena sebagian sungai sudah tercemar limbah. 

80 persen sungai Jakarta tercemar limbah dari rumah tangga dan sisanya limbah usaha. Sungai Ciliwung memiliki status antara cemar ringan hingga cemar Berat. Jika kita melihat sungai-sungai, kali, di Jakarta berbau menyengat dan busuk, itu menyebabkan kita tidak nyaman. Banyak masyarakat di Jakarta membuang sampah ke sungai, mereka tidak pernah sadar akan kerusakan alam sekitar. 

Seperti kali krukut, kali krukur kotor itu akibat kebiasaan warga setempat membuang sampah ke belakang rumah yaitu kali krukut. Jakarta pusat dipenuhi tumpukan sampah, berwarna hitam pekat dan berbau menyengat. Hampir setiap hari masyarakat membuang sampah di kali tersebut. Sangat susah mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang, padahal sudah ada sosialisasi agar membuang sampah di tempat sampah bukan kali. Setiap pagi petugas petugas membersihkan kali tapi sore hari kotor kembali. Kurang kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan, sedangkan jika kita lihat di dalam rumah kebanyak masyarakat Indonesia itu bersih tetapi hanya sebatas rumah mereka saja, mereka tidak mau tahu lingkungan sekitar. Kalau sudah terjadi banjir, barulah masyarakat menyalahkan pemerintah. 

Jika kita bisa menjaga sungai tetap bersih, ini bisa menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat setempat, seperti menjadikan sungai sebagai tempat wisata, mendapatkan air bersih, memancing ikan. 

Living Planet Index (LPI) untuk  populasi air tawar menurun secara signifikan sebesar 81% terhitung dari tahun 1970 – 2012, dengan rata rata penurunan tahunan sebesar 3,9%. Penurunan ini terjadi karena adanya perubahan lingkungan, beberapa di antaranya adalah perubahan siklus air oleh manusia yang berdampak kepada iklim dan biosfer. Hal ini berdampak kepada kematian 5 juta orang karena penyakit yang ditularkan melalui air setiap tahun. Di Indonesia sendiri beberapa pulau sudah mengalami defisit air, diantaranya pulau Jawa, Sulawesi, Bali, dan NTT.

Air yang tercemar bisa mengakibatkan beberapa penyakit seperti diare, kolera, kolera adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholera yang menyerang usus kecil. Bakteri ini bisa membuat usus mengeluarkan cairan garam dan mineral dalam jumlah banyak. Cacingan, Banyak anak-anak yang mengalami cacingan. Cacingan disebabkan oleh masuknya telur cacing ke dalam tubuh. Cacing yang ada di tubuh itu akan memakan sumber gizi kita. Akhirnya, kita jadi anak yang kurus, tapi berperut buncit. Tifus, Orang yang terkena tifus biasanya mengalami demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit perut, dan sembelit. Orang yang terkena tifus, lidahnya akan berwarna putih di tengah dan merah di pinggir.

Itulah dampak dari sungai yang tercemar yang juga dapat menyebabkan banjir. Jakarta yang kini sedang dilanda banjir yang melumpuhkan seluruh kawasan di Jakarta dan sekitarnya. Banyak warga yang meninggal dunia, banyak juga yang masuk rumah sakit akibat dari banjir yang melanda Jakarta ini. AELL membantu masyarakat dalam memudahkan proses administrasi mempercepat gerakan rumah sakit agar tidak perlu lagi adanya antrian panjang saat proses administrasi yang merepotkan. Peningkatan jumlah pasien yang semakin tinggi tentunya akan memperlambat proses adminstrasi disetiap rumah sakit sebagai keperluan data pasien. Namun AELL dengan sistem blockchain yang dapat mencatat data setiap pasien yang akan tersimpan dalam jangka waktu lama yang memudahkan rumah sakit maupun pasien dalam mentrack data administrasi pasien. Pelajari lebih lanjut mengenai AELL klik tautan berikut untuk informasi selengkapnya https://www.aell.co 

Posted on

Takdir Kehidupan

Warman yang kini berusia 70 tahun, hidup sendiri ditengah kota Jakarta yang penuh dengan keramaian orang-orang yang sibuk mencari nafkah. Semasa mudanya Warman adalah sosok kepala keluarga yang sangat bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya serta sosok yang pekerja keras. Namun semua kehidupan bahagianya sirna ketika kecelakaan yang terjadi 

20 tahun silam, yang merengut istri dan anak-anaknya, untungnya tuhan masih memberikan kesempatan hidup namun ia harus kehilangan dua kakinya dan duduk menghabiskan hayatnya dikursi roda. Itu adalah hari terburuk bagi dirinya, dimana ia kehilangan seluruh keluarga, seperti runtuh dunia ini baginya, tak ada lagi tujuan hidupnya, percobaan bunuh diri yang sering ia lakukan namun masih terselamatkan. 

Pengalaman buruk yang ia alami saat terjadinya kecelakaan tersebut adalah urusan administrasi rumah sakit yang sangat menyulitkan, “sudah jatuh tertimpa tangga” itulah istilah yang tepat saat dirinya harus mengurus segala kebutuhan administrasi rumah sakit dan juga harus menyiapkan pemakaman istri dan anaknya, bahkan mayat istri dan anaknya terpaksa tertahan karena urusan administrasi yang tidak ada habisnya, dan terkesan lama karena banyaknya pasien yang menunggu. Jaringan informasi kala itu juga tidak mudah diakses, dengan keterbatasan fisik dan bantuan sekitar, Warman tetap berusaha sebisa mungkin untuk kepulangan istri dan anaknya. Pengalaman itu menjadi kenang-kenangan pahit bagi Warman, sungguh ia berharap mudahnya akses administrasi rumah sakit  yang dapat membantu banyak orang tanpa membuang-buang waktu. 

Warman kini hanya tinggal sebatang kara, terkadang sanak saudaranya datang menjenguknya, namun tidak lagi rutin karena kesibukan mereka yang juga tidak bisa dielakkan. Tumbuh menua sendiri, bahkan Warman sangat sulit untuk mencari nafkah dengan keterbatasan fisiknya, yang dapat ia lakukan hanya membuka kios kecil yang hasilnya cukup memberinya makan sehari-hari, terkadang warga membeli barangnya dagangannya atas iba dengan dirinya. Tidak ada lagi yang bisa ia keluhkan dengan nasibnya, ia berharap semoga ia dapat bertemu dengan istri dan anaknya di surga nanti. 

Meskipun tidak lagi memiliki semangat hidup tinggi, Warman masih sering untuk checkup kesehatannya, kakinya yang lumpuh masih harus dalam pengobatan, karena rasa sakit yang masih ia rasakan. 

Sejak terakhir kali datang ke rumah sakit langganannya, Warman masih ditemui dengan sistem administrasi yang memusingkan, ia harus berpindah-pindah tempat untuk menyelesaikan satu kali pengecekan ke dokter, keterbatasan fisik menjadi halangannya, butuh waktu baginya untuk harus mondar-mandir mencari lokasi administrasi satu dan lainnya. Namun kali ini ada hal baru yang ia dapatkan saat mengunjungi rumah sakit yang biasa ia kunjungi, dengan sekali administrasi melalui suatu sistem, data Warman selama pengobatan di rumah sakit itu muncul dengan jelas, sebagai orang yang kurang paham perkembangan teknologi Warman merasa kagum dengan canggihnya teknologi jaman sekarang, bahkan warman dengan mudah dapat mendaftarkan jadwal konsultasinya dengan dokter melalui aplikasi yang sudah terhubung dengan rumah sakitnya. Sistem itu adalah sistem teknologi berbasis blockchain, yang mana sistem transfer data yang bersifat desentralisasi yang meminimalisir terjadinya hack data perusahaan/rumah sakit. AELL salah satu aplikasi sistem berbasis blockchain yang terpercaya memiliki data realtime dengan sistem transparansi yang jelas, untuk informasi lebih lanjut mengenai AELL klik link berikut ini www.Aell.co 

Keterbatasan fisik bagi Warman sangatlah perih baginya, masih banyak hal yang ingin dia kerjakan untuk membantu dirinya tanpa bantuan orang lain, sakit rasanya harus bergantung dengan saudara ataupun tetangganya, bahkan untuk tidurpun ia harus dibantu dengan tetangganya yang sudah menjadi teman dekatnya sejak kecil. Menyedihkan rasanya menjadi beban bagi orang-orang sekitarnya, meskipun diantara mereka ikhlas membantunya, tapi keinginannya ia hanya ingin mampu melakukan semuanya sendiri. Salah satu kegiatan Warman untuk memenuhi hari-harinya adalah dengan mengikuti kegiatan sosial penyandang cacat yang diselenggarakan organisasi sosial PureHeart, disana ia banyak bertemu dengan orang-orang yang berbagai macam derita yang ia jalani namun masih bisa tertawa dan berbahagia, disana ia juga merasa ternyata banyak orang yang bernasib sama dengan dirinya. Dalam kegiatan PureHeart ini Warman mendapatkan rezeki yang disalurkan oleh perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan PureHeart, Warman dan beberapa penyandang disabilitas lainnya mendapatkan bantuan 100 kaki palsu. Sepertinya doa-doanya terjawab oleh tuhan, keinginannya untuk dapat merasakan kakinya, dapat dirasakan sekarang ini, rasa syukurnya terhadap bantuan PureHeart yang menghubungkan berbagai perusahaan dengan menggunakan sistem blockchain yang memberikan sistem traceable sehingga tidak perlu khawatir bagi para investor terhadap uang investasinya yang secara realtime dapat di cek oleh mereka dan ikut merasakan kebahagiaan yang diterima oleh mereka yang membutuhkan.Untuk informasi lengkap mengenai PureHeart klik link berikut www.pureheart.ledgernow.com 

 

Posted on

Melindungi Diri Pasca Banjir Dari Serangan Wabah Penyakit

Hujan yang sangat deras beberapa jam lalu mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya. Bertepatan dengan perayaan pergantian tahun, hujan turun hingga pagi hari. Layla yang saat itu sedang merayakan pergantian malam tahun baru bersama di taman rumah Nisa terpaksa harus merayakannya di dalam rumah tanpa ada kembang api yang dimainkan. Mereka mengisi detik – detik pergantian tahun hanya dengan menonton film bersama sambil makan camilan. Selain itu, mereka juga memainkan beberapa permainan di dalam ruangan sampai akhirnya saling bercerita satu sama lain hingga terlelap di ruang tamu.

Keesokan harinya, Layla terbangun untuk melaksanakan sholat Subuh dan ketika membuka matanya dan menurunkan kakinya dari sofa ruang tamu ia melihat sekeliling rumah Nisa dipenuhi dengan air setinggi mata kaki. Bahkan beberapa perabotan rumah seperti kipas angin, meja dan kursi meja makan sudah mulai berserakan akibat tergenang air. Layla langsung membangunkan teman-temannya untuk melihat apa yang telah terjadi. Teman – teman Layla pun kaget dan panik termasuk Nisa. Apalagi, kedua orang tua Nisa sedang berada di rumah neneknya di Sumedang.

Hujan diluar masih juga belum berhenti. Layla dan teman-temannya segera melakukan sholat subuh di lantai 2. Setelah selesai sholat, mereka bergegas untuk turun kebawah lagi mengamankan beberapa barang untuk dibawa ke tempat yang kering. Dalam keadaan banjir seperti ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah mematikan aliran listrik agar tidak kesetrum karena kondisi sekitar yang basah. Air di bawah juga semakin tinggi hampir menyentuh lutut orang dewasa. Layla berusaha untuk bisa menenangkan teman-temannya agar tidak panik, karena dalam hal seperti ini menjadi tetap tenang adalah hal yang perlu dilakukan. Layla dan teman-temannya saling bergotong-royong mengamankan barang untuk diangkat ke lantai 2 termasuk stok persediaan makanan yang cukup banyak sebagai antisipasi banjir tidak kunjung surut. Hal itu dilakukan agar mereka tidak kelaparan karena layanan pesan antar makanan tidak dapat dilakukan karena kemungkinan akses jalan ditutup akibat banjir. Hingga siang hari, beberapa barang sudah mulai diangkut dan sisanya masih dibiarkan di lantai 1. 

Layla mencoba melihat dari atas balkon dan sejauh mata memandang hanya ada air coklat yang menggenangi rumah – rumah tetangga Nisa. Beberapa orang lainnya gotong royong mengangkat seorang nenek yang lumpuh untuk dibawa ke tempat yang lebih aman. Selain itu, juga terlihat anak – anak kecil bermain air di luar padahal hujan masih terus turun meskipun hanya rintik – rintik. Sedangkan kami di dalam rumah menghabiskan waktu dengan mengobrol agar suasana jadi agak santai sambil menunggu hujan reda dan air surut. Menjelang sore, hujan berhenti dan perlahan air yang setinggi lutut orang dewasa pun juga ikut menurun. Meskipun belum surut semua tapi kami sedikit lega dan berharap malam ini bisa tidur dengan tenang. Akhirnya kami memutuskan untuk turun ke bawah melihat kondisi. Layla menyarankan kepada teman-teman untuk menggunakan pelindung seperti sepatu yang tertutup seperti sepatu boots untuk melindungi diri dari air yang masih ada. Hal ini, untuk mengantisipasi terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan seperti tertusuk paku atau yang dapat melukai kaki mereka. Layla dan teman – temannya pun bergotong royong untuk membersihkan rumah Nisa dari air yang masih tersisa sambil mengobrol untuk mencairkan suasana.

“ Nis, kamu tau nggak apa yang harus dilindungi setelah adanya banjir?” tanya Layla sambil membuang air menggunakan lap pel.

“ Dokumen penting seperti ijazah, akta kelahiran surat tanah dan lain-lain.” sahut Nisa yang sedang menata kursi meja makan.

“ Bukan cuma itu Nis, tapi diri kita sendiri yang harus dilindungi dari wabah penyakit” jawab Layla.

Layla adalah mahasiswi keperawatan. Ia sering sekali memberi nasihat kepada teman-teman untuk menjaga kesehatan diri sendiri dari lingkungan yang bersih. Pasca banjir terkadang menjadikan orang – orang lupa bahwa selain harta benda mereka juga harus menyelamatkan diri sendiri. Banjir dapat terjadi akibat kurangnya resapan air atau aliran air tersumbat. Ketika tidak dapat menampung, air akan menyebar kemana – mana dan masuk ke dalam rumah. Dalam kondisi seperti ini, segala kemungkinan bisa terjadi. Mulai dari meningkatnya resiko terkena penyakit. Untuk itu, kita perlu untuk menjaga kesehatan dan diri sendiri. 

Salah satu antisipasi yang dapat dilakukan dengan tetap menjaga kebersihan. Jika air sudah mulai surut kamu bisa membersihkan lantai dengan cairan anti kuman. bersihkan juga perabotan yang sudah terendam dengan air menggunakan desinfektan agar kuman tidak menyebar dan jangan lupa untuk rajin cuci tangan dengan sabun. Selain itu, perlu di waspadai bahwa bahan makanan dan air  yang ada dapat terkontaminasi dengan kuman sehingga ada baiknya kamu minum air kemasan botol atau merebus air sendiri dan tidak makan – makanan sembarangan. Banjir juga menjadi kesempatan bagi nyamuk untuk berkembang biak, sehingga ada baiknya jika kamu membasminya dengan melakukan pencegahan seperti menutup genangan air agar tidak menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Selalu jaga kesehatan dan bila perlu konsultasi ke dokter. Saat ini, konsultasi ke dokter tidak perlu repot dengan mengantri ataupun harus pergi ke rumah sakit. Proses administrasi dan registrast yang mudah dan tanpa harus menunggu lama karena data rekam medis pasien sudah tersimpan memudahkan dokter untuk menganalisis penyakitnya. Karena dengan AELL semua bisa dilakukan hanya dalam satu genggaman. Info selengkapnya dapat dikunjungi di https://aell.co/ 

 

 

Posted on

Menikmati Hari Tua Yang Lebih Baik Untuk Nelayan

Secara geografis, populasi nelayan yang ada di seluruh wilayah negara Indonesia sangatlah tidak sebanding dengan luasnya lautan kita, hal ini tidak mengherankan karena 2/3 wilayah Indonesia adalah lautan yang memiliki potensi perikanan terbesar di dunia. Masalah lain yang dihadapi adalah tidak semua nelayan memahami seperti teknik penangkapan modern yang efektif dan efisien serta tata cara penanganan ikan setelah penangkapan. Para nelayan tidak paham bahwa penanganan ikan segar merupakan salah satu mata rantai terpenting di dunia perikanan. Kecepatan pembusukan ikan setelah penangkapan sangat dipengaruhi oleh teknik penangkapan, teknik penanganan dan penyimpanan di atas kapal. Tak jarang para nelayan ini sejak muda sampai di hari tuanya hidupnya masih jauh dari kata sejahtera, seperti kisah berikut ini.

Pak Broto adalah seorang nelayan tua di desanya yang merupakan desa yang terletak di daerah pesisir Pulau Sumatera. Ia sendiri merupakan nelayan yang cukup senior di desanya, karena pengalamannya yang sudah banyak serta faktor umurnya yang menginjak kepala 7. Semenjak muda, ia menghabiskan waktunya untuk membantu ayahnya sebagai nelayan dan mencari ikan. Bermodalkan ilmu serta pengalaman, ia pun akhirnya meneruskan pekerjaan yang ditinggalkan ayahnya ini dan hal ini ia lakukan sampai sekarang. Namun sampai di hari tuanya ini, tetap saja nasibnya tidak kunjung mendapatkan perubahan. Dengan hasil tangkapan ikan yang melimpah namun sangat berbanding terbalik dengan penghasilannya yang pas-pasan dan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan usia yang sudah semakin tua, kini anak-anaknya sudah semakin besar dan pekerjaan anak-anaknya pun sama yaitu berprofesi sebagai nelayan juga. Tidak ada pilihan pekerjaan lain karena ini sudah lazim terjadi di daerah pesisir. Meskipun usianya sudah sangat tua, namun ia terlihat masih kuat secara fisik karena sudah biasa bekerja keras saat melaut terlebih sekarang ia dibantu anaknya.

Kondisi seperti inilah yang membuat aplikasi nelayan dari Ledgernow memiliki perhatian lebih terhadap kehidupan nelayan. Dengan menerapkan teknologi Blockchain dalam sebuah aplikasi nelayan tentunya dapat membantu untuk memudahkan mereka dalam bekerja. Seolah menjadi harapan bagi nelayan seperti Pak Broto ini kedepannya ia dapat dengan mudah melihat titik-titik dimana lokasi yang terdapat banyak ikan, mengatur perencanaan dalam melaut seperti persediaan logistik kapal sampai bahan bakar yang akan dipergunakan. Lalu untuk mengurus perizinan kapal pun bisa dimudahkan dengan adanya teknologi ini. Hasil tangkapannya juga dapat langsung dijual kepada konsumen dengan harga yang sesuai tanpa harus melalui pengepul atau tengkulak di pasar yang biasa membeli ikan nelayan dengan harga murah. Dengan cara seperti ini keuntungan pun akan dapat diraih dan Pak Broto bisa menikmati hari tuanya dengan tenang serta berkecukupan.

Kini anak-anaknya yang sudah mulai beranjak menjadi dewasa sering membantunya untuk melaut, sebenarnya mereka ingin sekali melanjutkan sekolahnya namun karena keterbatasan biaya akibat penghasilan Pak Broto yang pas-pasan membuat mereka harus putus sekolah. Pak Broto pun mencari cara agar dapat menyekolahkan anak-anaknya dengan layak karena ia tidak mau anaknya tersebut menjadi seperti dirinya yang putus sekolah dan akhirnya menjadi nelayan. Mayoritas anak-anak di desa ini memang tidak memiliki edukasi yang baik serta informasi akan pendidikan sehingga tidak melahirkan generasi penerus yang dapat berpikiran maju. Oleh karena itu, Pureheart yang dimana memberikan program beasiswa full kepada para anak nelayan bisa memberikan kesempatan untuk anak-anak Pak Broto dalam menempuh pendidikan formal secara layak seperti anak-anak lainnya yang berada di kota. Pak Broto pun gembira tentunya karena harapannya untuk dapat menyekolahkan anaknya sampai selesai bisa terwujud. Ia pun langsung mengarahkan anaknya untuk dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah favorit yang ada di desa mereka agar anak-anaknya bisa belajar dengan sungguh-sungguh dan bisa membawa ilmu yang baik demi mendongkrak kemajuan ekonomi keluarga. Pureheart turut andil dalam membantu program pendidikan untuk mempersiapkan generasi-generasi terbaik penerus bangsa dan juga untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Jika anda ingin tahu lebih lanjut, silahkan cek website www.pureheart.ledgernow.com untuk informasi selengkapnya.

Seiring berjalannya waktu, Pak Broto yang semakin tua pun sudah sering batuk-batuk dan merasakan sakit kepala tapi setiap hari Pak Broto berusaha menahan itu semua dengan menganggap ini cuman sakit biasa dan tetap pergi melaut. Karena sering bekerja terlalu giat demi memenuhi kebutuhan keluarganya, tak jarang Pak Broto sering jatuh sakit. Namun karena sulitnya administrasi yang berbelit-belit membuatnya memilih untuk mengobatinya dengan cara-cara sederhana seperti istirahat di rumah atau mengkonsumsi obat yang biasa dibelinya di warung. Pernah suatu ketika Pak Broto mengalami sakit keras dan anak-anaknya pun tidak tahu untuk berbuat apa. Oleh karena itu dengan aplikasi AELL, Pak Broto bisa langsung cepat ditangani di rumah sakit atau puskesmas terdekat, karena data pasien yang sudah di registrasi sudah bisa tercatat dengan rinci disana dan dokter pun langsung bisa menganalisa tentang penyakit yang diderita sang pasien. Untuk proses administrasinya pun dapat dimudahkan dengan aplikasi ini sehingga pasien tidak harus menunggu lama untuk registrasi segala macamnya yang berbelit-belit dan memakan waktu yang lama. Dengan AELL semua dapat dimudahkan dan akan ada banyak nyawa yang bisa terselamatkan dengan bantuan aplikasi ini. Jika ingin tahu lebih lanjut bisa kunjungi website www.aell.co.id untuk info selengkapnya.

Posted on

Ikan Gabus untuk Lila

Pembudidayaan ikan air tawar maupun air laut sedang dilakukan secara besar-besaran karena makin banyak orang yang menyadari betapa pentingnya mengkonsumsi ikan, seperti halnya Lila yang  baru menyadari bahwa lebih banyak kandungan-kandungan gizi yang ada pada ikan dari pada beberapa jenis daging. Awalnya bahkan Lila tidak pernah memakan ikan, apapun jenisnya dia tidak pernah menyantap ikan sekalipun. Hingga saat dia mengalami sakit dan harus dioperasi, saat itu dokter menyarankan agar Lila mengkonsumsi ikan gabus, karena dengan mengkonsumsi ikan gabus Lila dapat lekas menyembuhkan bekas operasian yang telah dilaksanakan.

Awalnya Lila merasa ini sangat aneh karena menurutnya ikan adalah makhluk yang menggelikan, tapi ada juga yang menggemaskan menurutnya. Tapi makan ikan gabus ? dia berpikir beberapa kali sebelum akhirnya memutuskan untuk memakan ikan gabus sesuai dengan apa yang disarankan oleh dokter tersebut. Demi mempercepat proses penyembuhan bekas operasi yang dilakukannya. Selang beberapa bulan setelah rutin mengkonsumsi ikan gabus Lila begitu takjub karena apa yang dikatakan oleh dokter tersebut benar adanya, belum lagi Lila juga membaca manfaat lain dari ikan gabus di aplikasi Aell, di dalam artikel yang ada di aplikasi ini juga memberitahu bahwa ikan gabus juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, meningkatkan albumin dalam tubuh dimana albumin ini sangat berfungsi untuk darah, dan juga baik untuk pertumbuhan gigi dan tulang. 

Selain tentang kandungan ikan gabus yang Lila baca dari aplikasi Aell, masih banyak lagi artikel yang dapat Lila baca mengenai kesehatan. Selain membaca artikel yang seru dan menarik adalah ketika Lila ingin melakukan pemeriksaan rutin Lila sudah tidak perlu lagi lama-lama mengantri di rumah sakit atau tempat kesehatan manapun. Karena dengan menggunkan aplikasi Aell, Lila tidak perlu lagi repot-repot mengantri di rumah sakit, hanya cukup membuka aplikasi Aell lalu mendaftarkan dirinya ke rumah sakit dan dokter yang diinginkan setelah itu Lila tinggal pergi ke rumah sakit tujuannya tanpa harus mengantri lagi.

Posted on

Penyelamat Disaat Terdesak

Nelayan adalah salah satu mata pencaharian yang paling banyak digeluti di Indonesia, karena Negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang mempunyai pesisir pantai. Banyak nelayan yang langsung menjual hasil tangkapannya ke penadah atau langsung ke pembeli/konsumen. Namun, karena sekarang ini banyak perubahan dalam perindustrian perikanan akhirnya para nelayan kecil pun menjual ikan hasil tangkapannya ke tengkulak dengan harga yang murah. Terkadang hasil mereka saja tidak mencukupi kebutuhan dapur apalagi untuk membelikan bensin untuk kapal-kapal kecil mereka agar dapat berlayar.

Inilah yang dialami oleh bapak sukiman. Seorang nelayan kecil di pesisir pantai lamongan, dia mempunyai seorang istri dan tiga orang anak yang usianya masih dini jika diajak untuk berlayar dengan bapak sukiman. Sehingga bapak sukiman tidak mempunyai pilihan lain selain berlayar sendiri, anak tertua dari bapak sukiman adalah adi dia berusia 12 tahun, masih terlalu dini untuknya jika ikut ayahnya berlayar kelaut lepas. Adi juga mempunyai tugas untuk bersekolah dan juga merawat ibunya yang sedang terkena sakit stroke, terkadang adi bingung harus berbuat apa ketika ibunya meminta sesuatu, karena ibunya tidak mengatakan dengan jelas apa yang dia inginkan. 

Ketika ibunya sedang sakit parah adi bingung harus berbuat apa,  bapaknya pak sukiman saat itu sedang berlayar ke laut lepas. Pada saat itu ada paman adi yang melihat adi sedang kebingungan datang menghampiri adi dan menawarkan pertolongan, pada saat genting itu paman adi bersikap dengan sigap mengeluarkan hp dari kantong celananya dan membuka aplikasi AELL. 

Ketika sampai di klinik terdekat dokter langsung sigap menanganinya karena dokter sudah mengetahui analisis penyakitnya berkat aplikasi AELL. Ibu Adi pun berhasil terselamatkan, ketika sudah menepi dan membawa hasil tangkapan ikan alangkah terkejutnya bapak sukiman mendengar bahwa istrinya dibawa ke klinik oleh anaknya, tanpa basa basi seketika itu juga bapak sukiman langsung lari ke klinik tersebut. Betapa leganya bapak sukiman melihat istrinya baik baik saja, dia sangat terbantu berkat adiknya yang menggunakan aplikasi AELL, sehingga istrinya dapat terselamatkan tepat waktu.

Posted on

Gara-gara Promo e-Wallet

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Arini yang mengantar Dodi adiknya ke rumah sakit tampak kebingungan karena disatu sisi dia harus menemani Dodi yang sedang menjalani pemeriksaan lantaran tidak ada orang lain yang dapat menemani Dodi, namun, disisi lain Arini juga harus mengurus administrasi perawatan adiknya. Arini nampak repot mengurus administrasi rumah sakit seorang diri, dia juga terlihat buru-buru agar dia dapat lekas melihat hasil diagnosis dokter. Setelah Arini selesai mengurus administrasi yang cukup memakan waktu dia langsung lari kekamar Dodi dan menanyakan kepada dokter hasil pemeriksaannya. Dokter yang memeriksa Dodi mengatakan bahwa Dodi terkena diabetes tipe satu, Arini pun langsung terkejut dia berpikir bagaimana bisa anak usia 14 tahun terkena penyakit diabetes? Lalu dokter menjelaskan bahwa pola hidup Dodi yang tidak sehat yang menyebabkannya terkena penyakit tersebut di usia muda, seperti terlalu sering minum-minuman yang mengandung kadar gula tinggi, dan jarang berolahraga adalah salah satu faktor utama mengapa Dodi saat ini terkena diabetes tipe satu.

Setelah mendengar penjelasan dari dokter, Arini baru menyadari bahwa selama ini dia sering sekali memanjakan adiknya dengan membelikan makanan/minuman yang sedang promo dengan menggunakan e-wallet miliknya. Dodi adalah salah satu pecandu minuman boba, dimana dalam satu hari dia dapat meminum dua samapai tiga gelas large boba. Arini pun tidak pernah melarang Dodi karena minuman yang Dodi beli menggunakan potongan harga dari e-wallet miliknya. Arini pun baru sadar jika Dodi dan dirinya berpeluang besar terkena penyakit diabetes sebab kedua orang tuanya memiliki riwayat yang sama yang diturunkan oleh kakek neneknya.

Hal ini terjadi karena Arini terlalu memanjakan adiknya dengan promo-promo e-wallet dan juga karena arini tidak tau riwayat kesehatan keluarganya, jika saja Arini menggunakan aplikasi AELL Arini tidak mungkin seperti saat ini, karena aplikasi AELL dapat menyimpan riwayat kesehatan dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id

Posted on

E-Wallet Kau Membuatku Tambah Sakit

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

“Bayar parkir saja harus pakai e-wallet jadi ngantri, belum lagi nanti antri pas daftarin yang sakit, saya mau antar orang yang sakit keburu mati deh”, kalimat itu yang saya dengar dari seorang Bapak yang membonceng anak kecil dan wanita paruh baya. Setelah mendengar bapak paruh baya tersebut, ada orang di belakang saya juga meneriaki “sudah tahu orang ke rumah sakit biar sehat, ini ke rumah sakit malah tambah sakit” setelah saya telaah ternyata beberapa orang ini keberatan dengan sistem parkir rumah sakit yang menggunakan e-wallet. Pasalnya banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana cara penggunaan e-wallet. Di tempat parkir tersebut tidak ada pemberitahuan pihak manajemen, bahwa parkir rumah sakit sekarang menggunakan e-wallet. Hal ini yang membuat masyarakat bingung dan merasa kesulitan saat parkir menggunakan e-wallet. 

Selain sistem parkir yang membingungkan karena menggunakan pembayaran dengan e-wallet, antrian pendaftaran pasien sering menjadi momok bagi keluarga atau orang yang mengantar pasien ke rumah sakit. seperti halnya yang dikatakan bapak paruh baya tadi hanya ingin mendapatkan pelayanan rumah sakit saja ia harus mengantri terlebih dahulu.

Hal seperti di atas tidak akan terjadi jika anda menggunakan AELL, karena dengan aplikasi AELL hanya tinggal klik pelayanan yang anda inginkan, dengan menggunakan aplikasi AELL tidak perlu lagi lama-lama mengantri karena AELL mempermudah keperluan anda.

 

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id