Posted on

Waspada Virus Corona, Kenali Gejala dan Pencegahannya Lebih Dini

Awal tahun 2020 dunia kesehatan kembali digemparkan dengan adanya virus baru yang menyebar dan menyebabkan masalah paru-paru atau pneumonia. Virus ini pertama kali diketahui pada Desember 2019 di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, Tiongkok. Awal mulanya penduduk di kota ini gempar setelah ada banyak orang yang jatuh sakit setelah mengunjungi sebuah pasar grosir makanan laut Hua nan. Sebagian dari mereka yang jatuh sakit justru yang tidak pernah mengunjungi pasar tersebut. Hingga akhirnya pasar tersebut ditutup pada 1 Januari 2020 untuk proses sanitasi dan desinfektan. 

Virus baru ini dikenal dengan nama virus Corona. Menurut penelitian, virus Corona masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS yang sempat membuat geger beberapa tahun lalu. Virus Corona memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dibandingkan dengan virus yang lainnya sehingga menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Bahkan kabarnya, virus ini telah menyebar ke beberapa negara lain seperti Jepang, Thailand, Korea Selatan dan Amerika Serikat. Bahkan di Indonesia juga mulai khawatir dengan adanya virus Corona ini. Kabarnya, seorang pegawai Badan Pemeriksa Keuangan meninggal dunia diduga terjangkit virus Corona usai berkunjung ke Thailand. Oleh karena itu, ada baiknya kita selalu waspada dan mencari tau  lebih lengkap tentang virus Corona.

  • Ciri – Ciri Gejala Virus Corona

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai, demam karena radang di jaringan paru, batuk baik kering atau berdahak, dan kesulitan bernapas. Akan tetapi bukan berarti jika mengalami salah satu gejala di atas dipastikan terkena virus Corona. Hal itu perlu dipastikan apabila gejala yang dialami demam batuk dan kesulitan bernapas misal dada berat, napas pendek, atau sesak sebaiknya segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

  • Penyebaran Virus Corona

Virus ini biasanya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, khusus kasus ini, penularan terjadi dari manusia ke manusia. Selain itu, juga diprediksi dapat menyebar melalui udara.

  • Belum terdapat Vaksin 

Tanda-tanda umum gejala virus Coronia adalah demam, batuk, sesak napas bahkan apabila sudah parah gejala ini dapat menyebabkan infeksi pneumonia, sindrom pernafasan akut, gagal ginjal bahkan kematian. Virus dapat menyebar dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin, atau kontak dekat. Orang yang kebetulan berdekatan dengan objek yang tertempel virus juga bisa terinfeksi. Sayangnya belum ada vaksin yang ditemukan untuk mencegah virus ini semakin menyebar.

  • Tips Mencegah

Untuk mencegah terkenanya virus Coronia ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu

  1. Rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik. Perlu dipastikan tangan, jari dan kuku bersih dari kuman
  2. Sebisa mungkin hindari untuk menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang kotor
  3. Hindari kontak dengan orang yang sakit dan gunakan masker

Apabila kamu sudah mengalami gejala tersebut, usahakan untuk tidak menyebar virus dan melindungi orang lain dengan tetap beristirahat di rumah, hindari kontak dekat dengan orang lain, tutup hidung dan mulut saat bersin, buang tisu ke dalam tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun. Selain itu, lakukan pemeriksaan secara berkala di rumah sakit agar tidak semakin parah dengan Aell sebagai pelindung data rekam medismu yang memudahkan administrasi tidak harus menunggu lama untuk registrasi segala macamnya yang berbelit-belit dan memakan waktu yang lama. Yuk kunjungi www.aell.co.id untuk info selengkapnya.